Lembaga
Pers Mahasiswa (LPM) dan tulisan adalah satu kesatuan yang tak boleh dipisahkan.
Jadi jangan pernah kau bilang pada siapa pun, kapan pun kalau anak LPM tidak
bisa nulis itu sesuatu yang biasa ! Karena sebenarnya fungsional Lpm adalah sebagai
lembaga kontoling yang berada di tengah-tengah kelas sosial pada dunia kampus.
Yang kerjanya harus mampu menginformasikan kabar-kabar, yang sekiranya dibutuhkan
oleh golongan kelas sosial kampus. Dinaman mereka mencoba mengagungkan
kepentingan publik, independensi, tidak gegabah dalam mengambil keputusan dan
kejujuran. Tak lupa LPM juga berkewaajiban memposisikan dirinya, minimal
sebagai bentuk implementasi krangka tri
fungsi mahasiswa dalam kondisi apapun sesuai kemampuan mereka sendiri.
Kembali
lagi ketulisan. Tulisan dapat pula kamu sebut sebagai raja dari sejarah. Tak
heran jika orang-orang yang ada di LPM selama ini dituntuntut membuat sejarah
atau tulisan maksudnya. Sejarah yang tidak mengada-ada, sejarah tanpa
manipulasi dan kepentingan dengan tulisan.
Seorang
teman pernah berkata pada temannya yang baru saja masu di dunia LPM. “Siapkah
kau nantinya di kucilkan teman-teman, dosenmu, atau para pegawai dan kariyawan
kampus ini. Gara-gara tulisanmu !!!” tegas suara lantang itu keluar dari
seorang temannya teman. Lalu temannya itu pun menjawab, “Siap mas, yang penting
tulisanku atas nama kebenaran, dan bukan atas nama kepentingan pula.”
Perlu
anda tahu kalau anda berniat masuk di dunia LPM. Keseriuasan dan pengasingan
maka aka nada jumpai biasannya. Untukk itu, ber-LPM bukanlah sekedar
bergaya-gaya mengejar keterkenalan, eksistensi, pengalaman, atau fase uji coba.
CERITA
BESAMBUNG CUYYYY…..!!! MAAF
0 komentar:
Posting Komentar
silahakan tambahakan komentar anda