Selasa, 09 September 2014

SINGLES COMPLICATED NOT TOO COMPLICATED

Salam JOMBLO…!!!
Dan selamat menikmati catatan harian gua, dengan judul Singles complicated not too complicated. Jika suka syukur, jika ndak itu urusan elu.hahaha. Yang penting damai kelles.
Jaman sekarang itu rebut kalau jadi anak muda. Ribetnya gini, punya pacar salah ndak punya salah pula. Kalau ndak punya pacar disindir-sindir, “kapan punya pacar !” apa ndak sakit kalo ditanya bengitu. Yo jelas sakit to sri. hohoho
Kalau punya pacar susahnya gini. “Sebulan hubungan lancer bingit. Bulan kedua lancer dan gak pake bingit, bulan ketiga biasa-biasa saja. Lalu bulan keempat mulai ada konflik. Dan bulan kelima. Sukur deh jika hubungan masih terjalin. Tapi ini bukan data ilmiah lo. Cuman lumayanlah koresponden yang gua tanya.
Serba ribet. Pacaran salah, ndak juga salah.
Apa seh maunya orang-orang. Suka usil, suka nyolot, suka ngrasani lagi. Ditelinga keri-keri sakit atu. Bukane jomlo itu hebat. Soale yen jomblo iku kita ndak bakal menyakiti perasaan orang lain. Ettt…bukan pembelaan karena ndak laku, bukan. Tapi maksudnya, dari pada pacaran terus ujung-ujungnya nyakitin hati orang lain. Mending menikmati kesendirian mawon. Walau kadang argument ini di tentang orang, “pembelaan lan pembenaran iku. Bilang aja ndak laku kelless.” Susah juga ngadepin orang seperti ini.
Paling enak kalau disindir kita alihkan pembiacaraan. Enak pula kalau kita pergi cari tempat tongkrongan yang lain. Atau tinggal baca buku, nulis, nyruput kopi atau apa gitu.
Oya yang baca jangan mbandingin pake teori islamisme ya. Hohoho, jelas haram alias pacaran itu ndak boleh. Sampean yang punya pacar juga jangan sombong lo, awas rawan konflik. Hahaha. Lha wong yang sudah tunangan serta yang sudah pacaran bertahun-tahun saja bisa putus e. maaf gua ndak njawab seperti apa yang elu kira. (Tuuuutttt disensor).
Pokoknya buat para jomlowan dan jomblowati nikmati sajalah kesendirian kalian. Ato sesekali carilah jalinan status tanpa hubungan. Eh tapi jangan lama-lama, takutnya dibilang MEHAPE’IN lo. Kita harus sadar pula, meski bibir dan nafsu ini merindukan belaian. Biarlah, biar, tahan dulu. Nunggu ada momen yang datang.
Akhir-akhir kata, selamat menikmati keseharian dan kesibukan elu dengan bebas wahai kaum yang senasib.
Salam JOMBLO…!!!

2 komentar:

  1. opo tha mas, sampean kui kog malah menggugat jomblo!
    ini kan menyakitkan.

    kwkwkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  2. ah inikan...
    cuma ada di tulisan dikkk

    BalasHapus

silahakan tambahakan komentar anda